Senin, 12 Maret 2012

EKONOMI BERDIKARI IMPIAN BANGSA INDONESIA


Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Ekonomi Global pada dasarnya adalah ekonomi yang berdasar kapital atau modal asing yang menguasai seluruh dunia.
Terbukti sekarang yang namanya Ekonomi Global ini ternyata sangat rawan krisis dan korbannya adalah negara miskin.
Karena ternyata gejolak krisis ekonomi yang menimpa satu negara akan sangat berpengaruh ke seluruh dunia apalagi yang tertimpa krisis adalah negara yang kaya raya lalu harus ditanggung oleh negara-negara miskin di seluruh dunia.
Bagaimanapun karena modal asing itu dimiliki negara-negara yang kaya dan memiliki hak untuk sewaktu-waktu menarik modalnya di negara miskin untuk menutupi kebangkrutannya.

Saya jadi teringat kembali pada cita-cita Bung Karno mengenai "Sistem Ekonomi Berdikari" yang sangat ditentang oleh para ahli ekonomi Orde Baru karena dianggap sangat tidak menguntungkan mereka.

Indonesia ini sebenarnya adalah negara yang kaya raya dengan berbagai sumber daya alam dan sumber daya manusia dan sumber daya pasar.
Ekonomi Berdikari pada dasarnya adalah semuanya dikerjakan sendiri dengan modal sendiri dan mengutamakan pasar dalam negeri sendiri untuk kesejahteraan bangsa sendiri terlebih dahulu sebelum diekspor ke luar negeri.
Suatu mimpi Bung Karno yang sangat ditentang oleh kaum kapitalis yang sangat ingin menguasai kekayaan bangsa Indonesia ini dengan berbagai cara menolak sistem ekonomi berdikari ini yaitu sistem ekonomi yang sangat berbahaya bagi kepentingan mereka.


Bayangkan kalau bangsa Indonesia ini dengan bergotong royong mengumpulkan modal dalam negeri untuk membuat pabrik-pabrik, membuka tambang-tambang dengan mengandalkan tenaga kerja sendiri, kemudian hasilnya dijual dalam negeri sendiri tentunya dengan harga yang tidak tergantung pada harga luar negeri, membiayai operasional negara ini dengan biaya dari hasil keuntungan penjualan ekspor produksi dalam negeri yang bisa kita tentukan keuntungannya semau kita.
Para petani bisa memiliki tanah sendiri dan mengerjakan sendiri serta menjual hasilnya sendiri untuk rakyat sendiri tentunya akan makmur dan sentosa.
Para buruh dengan senang hati akan bekerja karena perusahaan akan membayar gajinya dengan cukup karena harga dalam negeri murah sandang murah pangan.
Pabrik-pabrik mobil kita dibuat dalam negeri sendiri dengan bangga dijual dalam negeri sendiri dengan produksi terbaik Produksi Indonesia.
Mungkin kita akan malu menggunakan mobil dari produk negara luar karena mutunya jauh di bawah mutu dalam negeri.


Tenaga kerja kita tidak ada yang mau bekerja diluar negeri karena dalam negeri kesempatan kerja jauh lebih banyak dan gaji yang lebih karena harga dalam negeri lebih murah dan mutunya lebih baik.
Pendidikan diutamakan di dalam negeri dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat karena pendidikan ditanggung negara untuk
membentuk ahli-ahli pengetahuan dalam rangka membangun karakter manusia Indonesia seutuhnya.
Korupsi tidak lagi perlu dilakukan karena tanpa korupsi pun bangsa Indonesia sudah cukup sandang dan cukup pangan.
Tambang minyak diproduksi dalam negeri dan diolah dalam negeri dengan modal dalam negeri dan dijual diutamakan terlebih dahulu untuk keperluan dalam negeri sisanya baru di ekspor dalam bentuk sudah jadi.
Listrik dan transportasi umum tidak perlu dikhawatirkan karena setiap sarana dan prasarana umum disediakan oleh pemerintah dengan pembayaran sangat murah karena seluruh perangkatnya dibuat dalam negeri.
Jalan-jalan akan lengang karena masyarakat lebih senang menggunakan angkutan umum yang nyaman dan tertib daripada membawa mobil pribadi.
Pembangunan sangat pesat dan terencana serta saling mendukung.
Pemerintah tidak perlu mengeluarkan subsidi BBM karena minyak diproduksi sendiri dan dijual kepada rakyat sendiri, sehingga tidak perlu mencari untung.
Hutan-hutan kita tidak akan dijual dengan murah karena semua produk kayu dari kayu jati yang dikelola dengan baik dalam kebun kebun jati dengan mutu baik.
Tentara tidak perlu ada karena setiap rakyat Indonesia akan rukun dan damai namun siap berperang dan mengangkat senjata karena kesadaran bernegara sangat tinggi dan toleransi juga sangat tinggi serta cinta damai.
Undang-undang hanyalah sekedar undang-undang karena rakyat tidak mau berbuat jahat karena malu terhadap tetangganya.

Pertengkaran tidak diperlukan karena bangsa Indonesia saling mencintai dan rukun makmur.
Hubungan luar negeri yang bebas dan aktif siap membantu negara miskin dalam menciptakan ketenteraman dunia dan menjadi contoh keberhasilan bernegara bagi negara lain.

Kalau negara kita sudah seperti demikian maka negara-negara tetangga yang bersahabat akan sangat ingin bergabung dengan negara kita.


Negara berperan aktif dalam membahagiakan rakyatnya
Negara Tata Tentrem Kerta Raharja
Ekonomi Berdikari seperti inilah yang menjadi impian Bung Karno dan menjadi impian Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila.


Mungkinkah mimpi seperti ini menjadi sebuah kenyataan?


Semua mimpi harus diwujudkan sebagai sebuah cita-cita yang harus dicapai
Suatu aksi harus dimulai dengan mengawali dengan yang kecil
Sebatang lidi tidak akan berdaya namun bila bersatu menjadi sapu lidi akan mampu berbuat sesuatu untuk membersihkan segenap kotoran dalam rumah kita.
Suatu pencapaian cita-cita bangsa Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur yang bisa kita capai apabila kita bersatu dalam tekad satu persatuan bangsa dan menyatukan tekad dan cita-cita bersama, meraihnya secara bersama menjauhkan perpecahan bangsa, bersatu kita teguh.


Bung Karno mungkin tidak mampu karena Bung Karno sudah mati, namun akan muncul seribu Bung Karno-Bung Karno baru dari kaum muda-mudi bangsa Indonesia yang akan melanjutkan cita-cita Bung Karno yang takkan pernah padam untuk menghantarkan Bangsa Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
Mampukah kita berbuat demikian? Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita.